Halaman

Sabtu, 18 Juni 2011

RANIT POLEPEL


“Cinta tanpa maaf hanya akan menyisakan luka”
“Jika engkau berani mengatakan cinta, bersiaplah untuk merayu hatimu. Jangan biarkan hatimu mengkerut karena cemburu”
“Mata tidak bisa menilai kebenaran nurani, hanya hati yang penuh dengan cinta bisa merasakannya. Maka ketika hatimu penuh dengan rasa curiga matamu akan menilai semua yang salah seakan – akan benar”
“Cinta sejati hanya ada pada hati yang rela berkorban untuk kebahagiaan orang yang dia cintai, Walau dia harus tersakiti karenanya”
“Tak ada cinta tanpa cemburu, tak ada cemburu karena cinta. Cemburu lahir dari ketakutan dihianati, ketakutan miliknya diambil orang, bukankah cinta tak mesti memiliki?, mengapa harus cemburu?”
Hari-hari ku menanti
Hari-hari ku berharap
Hari-hari perihku memikirkan itu
Harapanku kini hanya asa usang
Menunggu yang tidak pernah datang
Menanti yang sudah melupakan
Aku…..
Kini sadar..
Semua sudah terjadi…
Kata sudah terucap…
Masih ada bekas yang berusaha dihapus
Masih ada asa yang terkurung egois dan kemunafikan
Saat matahari telah terbenam asa itu menangis..
Mengenang yang  berusaha dihapuskan
Merindukan yang berusaha dilupakan…
Sampai kapan…????
Ragukanlah jika bulan kan slalu purnama..
Ragukanlah jika awan kan slalu putih..
Ragukanlah jika kuncup kan slalu mekar…
Tpi..jangan kau ragukan betapa tulusnya cinta Q pada mu..”..”

mengingat bayangmu yang jauh
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perih melolong sengit
rinduku membuncah
merobek langit
kutitip puisi rindu
pada nyanyi angin sendu
agar hati tak kian pilu
berharap kaupun rindu
…love u miss u love u miss u love u miss u

Engkau Adalah

Engkau adalah,
Permata suci diatas beningnya airmata para pecundang
Menyejukan setiap jiwa yang mati dalam mimpinya sendiri
Menghilangkan dahaga anak tikus yang kehausan
Engkau adalah,
Keindahan diatas bunga salju disaat kutub membisu
Menyelaraskan setiap jaman diantara sunyinya malam
Menghapuskan kepenatan mata elang yang kelaparan
Engkau adalah,
Keterbatasan ruang dan waktu
Antara yang putih dan yang hitam
Antara kebaikan dan kejahatan
Antara senyum dan air mata
Antara siang dan malam
Antara hidup dan kematian
Antara aku dan mimpiku
Engkau adalah sesuatu dalam diriku..
Engkau adalah aku

Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
cinta…..
kadang buat kita senang
kadang buat kita bahagia
kadang buat kita merasa sempurna
kadang buat kita terpesona
kadang buat kita terluka dan tersakiti
semua itu menjadikan hidup kita sempurn
ciinta itu anugrah yg slalu terhalang oleh kebencian cemburu air mata kebahagiaan tp jika kita mampu tuk tetap tegar n bertahan …kamu pasti kan dapatkan n merasakan bahwa cinta itu ANUGRAH.
saat tak mengenal cinta aq slalu tersenyum . tapi ketika ku tersentuh cinta tapi cintaku pergi begitu saja aq sangat tersakiti tapi karna cinta aq pun bisa merasa rindu n keindahan y. yakinlah cinta itu kan kau niliki asalkan dirimuu mampu bertahan n membuat semua y baik2 saja. tetaplah tersenyum sekalipun hatimu perih. 
Aku tak selalu baik dan juga tak selalu benar, Sekali waktu aku begitu baik dan juga kadang sangat bodo. Aku hanya manusia biasa seperti yang lain, punya asa yang kadang-kadang tidak bisa diterima akal. Aku bersyukur bisa mengalami ini semua, perjalanan jiwa menemukan jati diri, aku senang bisa punya rasa syukur atas nikmat yng Tuhan berikan kepadaku. Aku sadari semakin aku bersyukur semakin banyak kebaikan yang kutemukan. Aku temukan, tidak semua mesti difikirkan secara logika, aku hanya bersyukur dan bermimpi setinggi langit… tanpa rasa takut, khawatir atau cemas. Kulakukan segala sesuatu dengan tulus menggunakan persaanku, kujalani cobaan dengan sabar dengan perasaanku, ku bersyukur yang semua terjadi membuat aku lebih kuat dan lebih dewasa.
” Aku mencintai hidupku apa adanya”



Jalan Cinta tak akan slamanya indah
jika kita sampai pada jalan yang berlainan arah
dan kita harus mendapat pilihan yang berbeda
apakah kita harus berburuk sangka pada taqdir tuhan
dan menjadikan tuhan sebagai tersangka
tentu tidak kan ?????????



“Mata tidak bisa menilai kebenaran nurani, hanya hati yang penuh dengan cinta bisa merasakannya. Maka ketika hatimu penuh dengan rasa curiga matamu akan menilai semua yang salah seakan – akan benar”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar